Ambon, KT
Gudang penyimpanan
Barang Jualan milik Swalayan Citra yang terletak di Lorong Maranatha, RT.05
Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dilahap oleh sijago merah,
Senin (21/11).
Berdasarkan informasi
yang dihimpun Kompas Timur, kebakaran gudang simpanan barang jualan swalayan
citra milik Che Lee Tubagus itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIT. Gudang
tersebut baru dikontrak oleh pemilik swalayan Citra, Che Lee Tubagus sejak 1
bulan lalu. Sebelumnya, gudang tersebut digunakan untuk menampung bahan
sembako, namun gudang tersebut telah dikontrak oleh pihak manajemen swalayan
Citra.
"Kejadian tersebut
terjadi sekira pukul 18.30 WIT. Kami tidak mengetahui penyebab terjadinya
kebakaran, karena tiba-tiba, terlihat api naik keluar dan masyarakat lansung
panik dan berteriak kebakaran. Gudang itu milik manajemen swalayan Citra yang
pemiliknya bernama Che Lee Tubagus. Gudang itu awalnya tempat penyimpanan beras
dan bahan lainnya, tapi sekarang baru dikontrak oleh Che Lee Tubagus untuk
menyimpan barang-barang jualan Swalayan," ujar Ketua RT.05 Lorong
Maranatha, Kelurahan Uritetu Bram Persulessy kepada Kompas Timur.
Informasi lain yang
berhasil dihimpun, sebelum terjadi kebakaran, ada dua truk yang mengangkut
barang dari gudang tersebut. Usai mengangkut barang, tidak berselang lama
setelah Truk pengangkut barang itu meninggalkan Gudang, terdengar bunyi
ledakkan yang diduga berasal dari dalam gudang tersebut.
Pantauan Kompas Timur, kebakaran tersebut
terjadi tepat di Lantai II gudang penyimpanan barang milik swalayan Citra yang
terletak di Jalan Tulukabesi, Kelurahan Uritetu. Kebakaran tersebut tidak
merembet ke pemukiman warga masyarakat yang berada disekitar areal kebakaran
tersebut. Api yang melahap habis barang-barang dagangan milik swlaian Citra di
lantai II itu baru dapat dan api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 20.30 WIT
oleh tim pemadam kebakaran Kota Ambon.
Untuk menjinakkan
kebakaran tersebut, mobil pemadam kebakaran milik pemerintah kota Ambon
dikerakkan dengan tenaga full, yakni 8 unit mobil pemadam kebakaran, ditambah
dengan 1 unit Watercanon dari Shabara Polda Maluku.
Hingga kini, keterangan
resmi menyangkut dengan penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diterima
dari pihak kepolisisan. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment