Penjabat
Walikota Ambon, Frans J. Papilaya mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon
akan bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk membentuk
Laboratorium (Lab) inovasi pelayanan publik di Kota Ambon.
"Lab
inovasi pelayanan publik ini kita buat dalam rangka menciptakan sebanyak
mungkin inovasi pelayanan publik (Inovik) dengan tujuan memberikan pelayanan
yang prima kepada masyarakat," tandas Papilaya dalam sambutannya yang
disampaikan Asisten III Sekkot Ambon, Romeo Soplanit pada acara
sosialisasi inovasi pelayanan publik di
Hotel Pasific Ambon, Senin (14/11).
Dijelaskan,
kegiatan laboratorium Inovik akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of
Understanding (MoU) antara Pemkot Ambon dengan LAN RI.
Diakuinya,
pelayanan publik di Kota Ambon sampai saat ini belum memenuhi harapan dan
tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akan pelayanan yang berkualitas.
"Kita
sadari sungguh pelayanan kepada warga Kota Ambon belum maksimal. Untuk itu,
Pemkot akan terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan, baik dari sisi
SDM maupun dari sistem pelayanan publik yang inovatif, efisien dan tepat."
bebernya.
Menyadari
pentingnya pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, Papilaya
berharap, kerjasama Pemkot dan LAN RI akan mempercepat peningkatan kualitas
pelayanan publik di Kota Ambon.
Dikatakan,
tahun depan (2017), seluruh SKPD di lingkup Pemkot Ambon diharuskan untuk
membangun budaya one agency one innovation, dimana setiap SKPD wajib memiliki 1
inovasi setiap tahunnya.
Guna
mendorong, menginspirasi dan membangkitkan semangat para ASN untuk menumbuhkan
inovasi di unit kerjanya, Pemkot Ambon menggelar sosialisasi Inovasi Pelayanan
Publik. (KT-HAM)
0 komentar:
Post a Comment