Pasangan
Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Ramli Ibrahim Umasugi bersama Amustafa
Besan (RAMA) Minggu (13/11), melakukan kampaye “blusukan” ke Pasar Lama, Kota
Namlea, sekitar pukul 12.00 WIT.
Paslon
RAMA yang mengelar kampaye dengan melakukan blusukan itu, ternyata efektif
menarik simpati warga Pasar Lama yang keseharian berjualan sebagai pedagang.
Hal
tersebut terlihat dengan sikap spontanitas yang ditunjukan pedagang Pasar Lama,
dengan langsung bersalaman bersama paslon RAMA saat keduanya sedang melakukan
kunjungan di Pasar.
Selain
itu, Cabup, Ramli Ibrahim Umasugi juga terlihat sangat efektif bersosialisasi
dengan para pedagang yang ditemuinya, mulai dari pedagan pakaian, sayur, buah
dan pedagan ikan. Sesekali terdengar pedagang berteriak, teruskan kerja nyata
untuk RAMA, juga teriakan selogan “lanjutkan” untuk periode ke II, dengan
mengangkat dua jari yang menandakan nomor urut dari paslon RAMA.
Saat
berkampanye, Cabup dari nomor 2 ini mengakui, kalau dirinya pernah merasakan
kondisi berjual sebagai pedagang di Pasar Lama, seperti yang dirasakan para
pedagan di pasar lama Namlea saat ini. Berdasarkan keterangan Umasugi tersebut,
ternyata dirinya pernah berjualan ikan sejak Ia masih berada di Kelas 1-3 SMA.
Saat
mengelar kampaye, Ramli memaparkan program-program kerja yang akan dilakukan
setelah dirinya terpilih menjadi Bupati bersama Wakilnya, Amustofa Besan.
Di
hadapan pedagang pasar, Ramli mengatakan bahwasanya pasar merupakan ladang
hidup untuk masyarakat.
Olehnya
itu, Cabup dari nomor urut 2 ini mengatakan pada tahun anggaran 2017 mendatang,
akan dilakukan renofasi pasar untuk lebih baik. Selain itu, juga akan
dilakukan pembangunan pasar yang sama
dengan pasar ikan (pasar apung-red) dengan anggaran yang bersumber langsung
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih sebesar Rp. 7 Miliar.
“Khusus
untuk katong pung basudara yang tinggal di bantaran pantai, akan ada
pembangunan dengan konsep 'kota dengan menghadap ke laut'. Dengan begitu akan
ada pembangunan jalan dari Pasar Lama sampai di Dermaga Lama dengan tidak
seenaknya merombak rumah warga, namun dengan ketegasan pemerintah yakni akan
memberikan rumah layak huni” akui
Umasugi.
Menurutnya,
pada 2017 akan ada bantuan rumah layak huni sebanyak 1.000 buah.
Dengan
begitu, rumah warga akan di bangun secara baik, dengan catatan rumah yang di
bangun harus menghadap ke laut. Sehingga orang yang masuk ke Buru akan melihat
pemandangan kota yang bagus dan indah.
Terkait
pinjaman modal usaha, Umasugi berjanji untuk kedepanya akan ditingkatkan
bantuan modal usaha gratis, dengan tidak membayar bunga. (KT-RS)
0 komentar:
Post a Comment