Komitmen Pemerintah
Pusat dalam memberantas pungutan liar di dukung penuh oleh lurah-lurah
se-Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Komitmen tersebut dalam
memberantas pungli dalam pelayanan langsung terhadap masyarakat dilakukan
Kepala Kantor KecamatanNusaniwe, Roby Talakua bersama lurah se-Kecamatan
Nusaniwe dengan menandatangani kesepakatan bersama pemberantasan sapu bersih
(Saber) pungli.
Kepala Kantor Kecamatan
Nusaniwe, Roby Talakua mengatakan, kesepakatan saber pungli merupakan komitmen
bersama untuk melakukan pelayanan tanpa Pungli.
"Camat dan Lurah
se-Kecamatan Nusaniwe telah berkomitmen untuk melayani masyarakat tanpa
pungli,'' ungkapnya kepada wartawan usai melakukan penandatangan bersama
pemberantasan pungli di lingkup Kecamatan Nusaniwe, Senin (21/11).
Diungkapkan, delapan
lurah yang ada di Kecamatan Nusaniwe diantaranya, Lurah Nusaniwe, Lurah
Waihaong, Lurah Silale, Lurah Urimessing, Lurah Mangga Dua, Lurah Wainitu,
Lurah Kudamati dan Lurah Benteng menyepakati dan berkomitmen untuk memberantas
pungli.
Talakua menegaskan,
jika ada lurah yang melanggar kesepakatan dan komitmen yang telah ditandangani,
maka mereka akan ditindak sesuai aturan yang ada.
Diakui, pembentukan
Saber Pungli yang dilakukan Kecamatan Nusaniwe merupakan langkah nyata dalam
pembersihan oknum-oknum pegawai yang biasa melakukan pungli dalam melayani
masyarakat.
"Pembentukan Saber
ini merupakan upaya untuk memberantas pungli. Kita harapkan kedepan tidak ada
lagi namanya pungli dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Talakua mengaku,
pihaknya akan mengambil tindakan tegas, jika ada lurah maupun staf yang
melakukan pungli, dimana teguran pertama akan diberikan sebagai peringatan dan
selanjutnya setelah menerima teguran, namun masih saja melakukan pungli, maka
oknum lurah atau staf tersebut harus ditindak tegas, dimana pihak kecamatan
akan menyurati Walikota Ambon dengan menyatakan ada oknum pegawai yang
melakukan pungli, agar ditindakan tegas.
Diungkapkan, Pemkot
sementara membentuk tim Saber Pungli yang akan dilantik oleh Penjabat Wali Kota
Ambon dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo.
"Kita harapkan,
dengan adanya Saber Pungli ini, tidak ada namanya pungli. Kita juga minta kepada
masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada petugas jika ada oknum
lurah atau pegawai kecamatan yang melakukan pungli, agar ditindak tegas,”
tuturnya. (KT-HAM)
0 komentar:
Post a Comment