Wakil Ketua Komisi III
DPRD Kota Ambon, Christian Latumahina akhirnya kesal dengan sikap managemen
Maluku City Mall (MCM) yang hingga kini masih menunda untuk membangun Jembatan
Penyebrangan Orang (JPO). Padahal sesuai komitmen bersama, JPO direncanakan
akan dibangun mulai Oktober sampai November 2016.
Namun hingga kini, belum ada
pembangunan apapun di lokasi tersebut.
“Sebelumnya komisi telah berkoordinasi dengan pihak MCM serta pemerintah
kota lewat dinas perhubungan, PU dan tata kota. Dan pihak MCM bersedia
membangun dari Oktober hingga November akhir tahun ini. Tapi nyatanya, belum
ada terlihat pembangunan JPO didepan MCM,” kesal Latumahina kepada wartawan di
Baileo Rakyat Belso Ambon, Pekan kemarin.
Politisi asal Nasdem ini mengaku, seluruh anggaran untuk pembangunan JPO
yang akan dipusatkan di depan pintu masuk Mall ini akan ditanggung seluruhnya
oleh pihak manajemen MCM. Karena mengingat akses penyeberangan sudah tidak ada,
pasca Jembatan Merah Putih (JKM) dibangun.
Maka untuk memudahkan para
pengunjung, maka pihak MCM bersedia untuk membangun 1 buah JPO.
“Kita tau persis bahwa disitu (depan MCM)
sudah dibangun jalan utama. Dan untuk penyeberangan sudah tidak ada. Hanya
sebatas sebuah pembatas kecil yang sering digunakan masyarakat yang hendak ke
MCM. Dan itu sangat rawan kecelakaan. Makanya MCM, DPRD serta pemerintah kota
punya tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sehingga akan dibuat JPO,” ujarnya.
Menurutnya, jika sampai akhir bulan November belum ada tanda-tanda
pembangunan dari manajemen MCM, maka Komisi akan memanggil MCM untuk menanyakan
alasan belum membangun JPO.
“Jika
ternyata sampai selesai November belum ada pembangunan, tentunya kita akan
memanggil MCM dan menyakan secara langsung apa alasan hingga JPO belum
dibangun. Makanya saat ini kita mendesak agar MCM segera membangun JPO sesuai
komitmen bersama,” ingatnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment