Namrole,
KT
Hingga kini proyek
pembangunan ruas jalan yang menghubungkan ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Namrole dengan Desa Leksula yang menjadi pusat ibukota Kecamatan
Leksula belum juga tuntas dikerjakan.
Sementara ruas jalan
ini sangat dibutuhkkan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Bursel terutama
di wilayah Kota Namrole dan di wilayah
Kecamatan Leksula.
Ruas jalan ini
merupakan salah satu ruas jalan yang akan digunakan untuk memperlancar arus
transportasi terutama transportasi darat.
Belum bisa dipastikan
sampai kapan pembangunan ruas jalan yang ditangani langsung oleh Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku itu bisa selesai dikerjakan sehingga bisa
dinikmati oleh masyarakat.
Olehnya, untuk
memastikan sampai sejauh mana proses pembangunan ruas jalan itu sudah
dilakukan, Bupati Kabupaten Bursel Tagop Sudarsono Soulissa, Rabu (16/11)
menyampatkan waktu untuk melihat langsung kondisi ruas jalan tersebut.
Dengan menumpang mobil
pribadi dan dikawal sejumlah ajudannya, orang nomor satu di Kabupaten Bursel
itu turun langsung di lapangan untuk
melihat proses pembangunan jalan tersebut.
“Memang benar kemarin
(Rabu 16/11) itu saya turun langsung ke lapangan untuk melihat pembangunan ruas
jalan yang nantinya menghubungkan Kota Namorle yang menjadi pusat ibukota
Kabupaten Bursel dengan Kota Leksula menjadi menjadi pusat Kecamatan Leksula,”
akuinya.
Soulissa yang juga
Bupati dua periode ini mengatakan, sesuai dengan pemantauan langsung di
lapangan, kondisi jalan yang di bangun Dinas PU Provinsi sudah sangat bagus.
“Saya lihat di lapangan
jalannya sudah sangat bagus karena pembangunan ruas jalan sudah sampai di
belakang Desa Wamkana dan Wamtoto. Jadi, jalanya sudah bagus,” ungkapnya.
Hanya saja, kata dia,
progress pembangunan ruas jalan tersebut yang mengalami keterlambatan.
“Kalau
dari pekerjaan fisik di lapangan sudah sangat bagus. Namun untuk progressnya
agak mengalami keterlambatan, karena ruas jalan itu sangat dibutuhkan Pemkab
Bursel untuk memperlancar arus transportasi darat dari Namrole menuju Leksula
maupun sebaliknya,” sebut Tagop.
Lanjutnya, terkait
dengan keterlambatan ini, maka dalam waktu dekat dirinya akan menemui Gubernur
Maluku Said Assagaf untuk membicarakan penyelesaian pembangunan ruas jalan yang
akan menghubungkan Namrole dengan Leksula itu.
“Dalam waktu dekat saya
akan menemui Gubernur untuk membicarakan proyek pembangunan ruas jalan tersebut
sehingga pembangunannya bisa dipercepat dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Bila ruas jalan tersebut sudah tuntas dikerjakan otomasti arus lalulintas
masyarakat dari Leksula menuju Namrole dan sebaliknya dari Namrole menuju
Leksula akan sangat ramai dan lancar,” tuturnya. (KT-SE)
0 komentar:
Post a Comment