Kepala Kantor Tata Kota Kabupaten
Buru Selatan (Bursel), Melkior Solissa mendorong pembangunan fasilitas parkir
yang layak di Pasar Kai Wait, kilometer dua, Kota Namrole.
Fasilitas tersebut untuk menunjang
kelancaran aksebilitas jual beli pada pasar tersebut. Sebab kalau tidak, saat
hari pasar, terjadi kesemrawutan dan kemacetan transportasi pada kawasan itu.
“Pasar Kai Wait membutuhkan
fasilitas parkir yang layak untuk aksesibilitas dan kelancaran proses jual beli
masyarakat,” kata Solissa kepada media ini di ruang kerjanya, kemarin.
Menurut dia, pembangunan median
jalan mengakibatkan terganggunya sistem tranportasi pada kawasan tersebut,
sehingga aktifitas ekonomi pada Pasar Kai Wait sangat memprihatinkan.
Padahal dalam sebuah penataan kota,
masyarakat harus merasa puas dan nyaman beraktifitas. Agar proses perekonomian
berjalan dengan baik perlu ada tindakan untuk membangun fasilitas parkir yang
memadai, dengan melihat penataan ruang dan ketersediaan lahan pada Pasar Kai
Wait.
“Harus ada alokasi kawasan
pembangunan parkir, untuk menata sistem dan aksesibilitas pasar secara baik
yang tidak mengakibatkan kemacetan dan kesemrawutan,” terangnya.
Sebab kehadiran median jalan dan
pot median jalan harus diimbangi pula dengan tempat parkir pasar yang baik
sehingga estetika kota semakin lebih cantik.
Terkait dengan pembangunan Parkir
Pasar kai Wait, Kantor Tata Kota telah melakukan kajian akternatif untuk
pembangunan dimaksud dan konsepnya telah tersedia.
Lanjut dia, tinggal Pemerintah
Kabupaten Bursel harus melakukan pembebasan lahan untuk keperluan yang mendesak
ini.
“Konsepnya telah tersedia, tinggal
pemda pelakukan pembebasan lahan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan
bersama Dinas pekerjaan umum setempat dapat segera membangun fasilitas parkir
yang memadai,” harapnya.
Pembangunan fasilitas ini tambah
Soulissa, tentunya akan menampakan wajah kota Namrole tertata dengan baik,
sekaligus mengkonsolidasi ketertiban Kota menyongsong penyelenggaraan MTQ
Provinsi Maluku di Kabupaten Bursel Tahun 2017 mendatang. (KT-MS)
0 komentar:
Post a Comment