Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat Indonesia, Senin
(28/11) menggelar akksi demo di depan Kantor Bupati Kepulauan Aru di Dobo.
Demo yang dilakukan dibawa pimpinan Wahab Manggar sebagai
Koordinator Lapangan (Korlap) itu dilakukan dalam rangka mendesak Bupati
setempat, Johan Gonga untuk meminta pihak inspektorat memeriksa penggunaan
anggaran yang diberikan kepada sejumlah organisasi yang disinyalir ada ketidak
beresan dalam penggunaanya.
Dari pantauan Kompas Timur, para pendemo datang dari Sekretariat
DPC Pemuda Demokrat Indonesia di jalan Rabia Sipur Pante dengan menumpangi
mobil L 300 dan tiba di Kantor Bupati pukul 11.00 WIT.
Wahab dalam orasinya diselah-selah aksi demo itu meminta agar
Bupati Johan Gonga menginstruksikan pihak inpektorat setempat untuk memeriksa
dana hhibah yang diperuntukkan bagi organisasi yang tidak jelas dalam
penggunaan anggarannya, seperti PPA. Dimana, untuk PPA telah diberikan anggaran
sebesar Rp. 200 juta oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Aru Arens Uniplaita.
Tak hanya itu, dana hibah lainnya yang diduga bermasalah dan
dipakai tidak sesuai peruntukkannya ialah, pemberian dana hibah kepada Panitia
Pemekaran Aru perbatasan sebesar Rp. 600 juta.
“Kami juga mendesak agar Pa Bupati segera menginstruksikkan
kepada Inspektorat untuk mmemeriksa Arens Uniplaita terkait berbagai dugaan
korupsi, termasuk bantuan untuk KONI sebesar Rp. 5 miliar,” teriak Wahab
bersama sejumlah pendemo lainnya.
Setelah melakukan orasi sekitar setengah jam, Bupati Johan
Gonga pun menemui para pendemo. Dimana, pada kesempatan itu, para pendemo pun
kemudian membacakan pernyataan sikapnya, antara lain : Pertama, Mendesak Bupati
membantu Polisi dan TNI untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Aru agar
tidak terprovokasi dengan masalah yang ada di Ibukota; Kedua, Mendesak Bupati
untuk memerintahkan Inspektorat Aru untuk melakukan pemeriksaan terhadap
bantuan daba hibah yang diberikan kepada PPA Bersatu dan juga bantuan kepada
Panitia Pemekaran Aru Perbatasan; dan
Ketiga, Meminta Bupati agar melihat kembali permasalahn Sekda
Aru yang sampai sekarang ini belum dilakukan seleksi Sekda definitif.
Setelah mendengar tuntutan ppara pendemo itu, Bupati Johan
Gonga pun berjanji untuk menindaklanjutinya.
Setelah mmendengar jawaban Bupati, para pendemo pun kemudian
membubarkan diri secara aman dan tertib pada pukul 12.30 WIT. (KT-DW)
0 komentar:
Post a Comment