Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Buru Selatan hingga kini masih mempertimbangkan
pembangunan Pasar di desa Waekatin yang menjadi pusat ibukota dari kecamatan
Fena Fafan.
“Memang ada usulan yang disampaikan
masyarakat agar pemerintah kabupaten Buru Selatan bisa membangun pasar
di desa Waekatin yang menjadi pusat ibukota dari kecamayan Fena Fafan. Namun
usulan itu kita belum bisa tindaklanjuti karena masih dalam pertimbangan,” kata
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru Selatan
Yan Latuperissa kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel kemarin.
Kata dia, selama
ini sesuai dengan pantauan yang dilakukan,
tidak ada aktivitas masyarakat di Kecamatan Fena Fafan yang menjajakan hasil
pertanian mereka dalam pusat ibukota di desa Waekatin.
“Mereka (masyarakat-red) di desa tersebut ataupun
desa-desa lain dalam wilayah Kecamatan Fena Fafan selalu memasarkan hasil
pertanian di Desa Leksula yang menjadi ibukota dari Kecamatan
Leksula. Tidak ada aktivitas jual beli yang terjadi Desa Waekatin. Dan
ini sudah berlangsung sejak lama,” ungkapnya.
Dikatakannya, bila ada
kegiatan jual beli dalam bentuk kelompok baik itu hasil pertanian maupun yang
lainnya di Desa Waekatin, maka akan ada tindak lanjut dari pemerintah untuk
membangun pasar di wilayah tersebut.
“Kalau kita bangun
pasar, tetapi tidak ada kegiatan jual beli diatas, karena masyarakat disana
lebih cendrung memasarkan hasil pertanian mereka di Kecamatan Leksula otomatis
pasar tersebut akan mubasir, dan beresika menghabur-haburkan anggaran,”
sebutnya.
Kata dia, salah satu
langkah yang harus diambil dalam mengatasi masalah terkait dengan hasil-hasl
pertanian masyarakat yang harus dipasok di pasaran, adalah memperlancar arus
tranportasi masyarakat di kecamatan tersebut.
“Saya kira jalan keluar
yang harus diambil yakni sarana transportasi darat di kecamatan Fena Fafan
harus dilihat, sehingga kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang harus dipasarkan
baik itu dipasar Leksula maupun Pasar Namrole yang menjadi pusat ibukota
kabupaten Buru Selatan dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.(KT-ES)
0 komentar:
Post a Comment