Bula, KT
Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti
Keliobas dengan konsep pembangunan dari desa ke kota mendapat perhatian penuh
dan di dukung oleh semua stekaholder di daerah ini.
Dimana, untuk mewujudkan semua yang menjadi harapan besar
pemerintah daerah itu, maka Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan
Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD difokuskan pada pembangunan
di tingkat desa baik, pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat harus di
kawal secara ketat, sehingga pembangunan di tingkat desa berjalan dengan baik
seperti yang di harapakan oleh pemerintah daerah.
Merespon hal ini, Camat Kecamatan Gorom Timur, Abdurrahman
Damat kepada Kompas Timur via telepon selulernya, Sabtu (26/11) mengatakan,
pihaknya akan melakukan monitoring ke 23 desa di wilayah Kecamatan Gorom Timur
pada minggu depan untuk memastikan segala bentuk pekerjaan fisik maupun
pemberdayaan di masing-masing desa yang sudah dituangkan dalam RKP oleh para pejabat
desa.
“Ini bagian dari upaya mendukung konsep pemerintah daerah
untuk membangun dari desa sehingga pembangunan pada tingkat desa ini harus di
kawal. Jadi, saya akan turun lansung ke lapangan untuk monitor agar bisa
diketahui secara lansung pekerjaan di lapangan," kata Damat.
Camat muda dengan dengan gaya kepemimpinan tenang ini
menambahkan, jika DD dan ADD yang dikucurkan ke masing-masing desa ini kalau
dikelola dengan baik dan benar serta tepat, maka dipastikan konsep desa mandiri
dan sejahtera bisa terwujud di Kabupaten SBT.
Olehnya, DD dan ADD Tahun 2017 di Kecamatan Gorom Timur sudah
harus diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat agar perputaran uang di
masing-masing desa bisa berjalan dengan lancar.
“Kedepan untuk Gorom Timur, saya akan mendorong semua
pejabat-pejabat desa untuk menyusun program pemberdayaan berbasis kebutuhan
mendasar masyarakat agar kebutuhan bisa tercukupi dan perputaran uang di desa
berjalan dengan normal," tegas Damat.
Selain itu, Camat muda yang sebelumnya banyak berkecimpun di
dunia aktivis ini berharap, sebelum melakukan monitoring ke 23 desa yang ada di
wilayah kerjanya, diharapkan para pejabat-pejabat desa sudah harus di tempat
masing sehingga bisa mendapat penjelasan lansung dari para pemangku jabatan di
tingkat desa.
“Sebelum turun ke lapangan saya berharap agar para pimpinan
desa beserta perangkat desa sudah berada di tempat masing-masing agar bisa
mendapat penjelasan lansung dari mereka," harap Damat. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment