SBT, KT
Pengukuhan IKKSST secara adat ini di hadiri oleh tuan tanah atau raja Manusela dan beberapa tokoh adat lainnya di pulau seram, tokoh adat Alifuru yang tampil dengan ikatan kain berang di kepala menunjukan simbol adat masyarakat Alifuru yang yang hidup di wilayah Manusela Kabupaten Maluku Tengah. Prosesi secara adat dengan bahasa adat atau bahasa tanah ini merupakan salah satu prosesi yang menunjukan ada ikatan antara masyarakat Sulawesi Tenggara dengan masyarakat Alifuru.
Dalam sambutannya Legislator perempuan asal Dapil Maluku ini mengatakan secara tegas bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur milik semua orang, baik itu Jawa, Bugis, Buton dan lain-lain semuanya adalah masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur yang hidup berdampingan.
Selain itu Ketua DPD IKKSST Kab. SBT mengatakan ini merupakan kegiatan yang di laksanakan dalam rangka menyatukan suku Alifuru dan Buton yang dinilai ada ikatan sejarah yang cukup panjang namun generasi saat ini kurang memahami akibat perubahan jaman, sehingga kegiatan ini bertujuan menyatukan sejarah Alifuru dan Buton.
Walaupun sibuk dengan segala agenda reses yang di lakukan oleh salah satu
anggota DPR RI Hj. Rohani Vantah di Kabupaten Seram Bagian Timur, namun legislator
asal Partai Kebangkitan Bangsa ini masih sempat meluangkan waktu menghadiri
acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Ikatan Kerukunan Keluarga Seram
Sulawesi Tenggara (IKKSST) Kabupaten Seram Bagian Timur.
Pengukuhan IKKSST secara adat ini di hadiri oleh tuan tanah atau raja Manusela dan beberapa tokoh adat lainnya di pulau seram, tokoh adat Alifuru yang tampil dengan ikatan kain berang di kepala menunjukan simbol adat masyarakat Alifuru yang yang hidup di wilayah Manusela Kabupaten Maluku Tengah. Prosesi secara adat dengan bahasa adat atau bahasa tanah ini merupakan salah satu prosesi yang menunjukan ada ikatan antara masyarakat Sulawesi Tenggara dengan masyarakat Alifuru.
Dalam sambutannya Legislator perempuan asal Dapil Maluku ini mengatakan secara tegas bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur milik semua orang, baik itu Jawa, Bugis, Buton dan lain-lain semuanya adalah masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur yang hidup berdampingan.
" Negeri
ITA WOTU NUSA milik kita semua, bukan milik satu orang,satu suku atau istilah
anak negeri namun kabupaten ini milik semuanya yang hidup dan besar di daerah
ini untuk itu mari kita bersatu padu membangun daerah ini ke depan," kata
sang legislator perempuan ini.
Selain itu Ketua DPD IKKSST Kab. SBT mengatakan ini merupakan kegiatan yang di laksanakan dalam rangka menyatukan suku Alifuru dan Buton yang dinilai ada ikatan sejarah yang cukup panjang namun generasi saat ini kurang memahami akibat perubahan jaman, sehingga kegiatan ini bertujuan menyatukan sejarah Alifuru dan Buton.
"Mempersatukan hubungan persaudaraan yang
sudah berjalan begitu lama, maka lewat kegiatan ini untuk mempererat hubungan
sejarah Buton dan Alifuru yang terlupakan," kata Ketua DPD IKKSST SBT. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment