Namrole,
KT
Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Cabang I Talitakumi, Daerah Buru Selatan (Bursel), Sabtu (12/11) menyerahkan bantuan pendidikan bagi 90 siswa yang ada di Dusun Waezoar, Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Bursel.
Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Cabang I Talitakumi, Daerah Buru Selatan (Bursel), Sabtu (12/11) menyerahkan bantuan pendidikan bagi 90 siswa yang ada di Dusun Waezoar, Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Bursel.
Bantuan pendidikan
dalam bentuk buku dan pena itu diserahkan langsung oleh Maxigen L Lesnussa atas
nama Ketua Cabang I Talitakumi dan diterima langsung oleh salah satu guru SD
Negeri Waezoar, Ice Latuwael dan disaksikan langsung oleh Pendeta Jemy
Latuwael.
Selain Maxigen,
sejumlah Pengurus Cabang lain pun turut hadir dalam proses penyerahan bantuan
pendidikan tersebut, antara lain Ketua I Roby Tasidjawa, Ketua III Nelton
Seleky, Ketua IV Sami Solissa dan Sekretaris Cabang Elvis Ch Lahallo.
Maxigen diselah-selah
penyerahan itu mengaku bahwa pemberian bantuan pendidikan yang diberikan kepada
90 siswa-siswi di dusun Waezoar yang terdiri dari 80 orang siswa-siswi yang
bersekolah di SD Negeri Waezoar maupun 10 siswa-siswi yang bersekolah di
Wamsisi asal Dusun Waezoar itu merupakan implementasi dari program Safari PI
yang diprogramkan dalam Musyawarah Paripurna Pimpinan Cabang (MPPC) AMGPM
Cabang I Talitakumi yang diselenggarakan awal tahun 2016 di Ranting Imanuel
Kase, khususnya program pada Bidang IV.
“Pemberian bantuan
pendidikan ini merupakan realisasi program Bidang IV AMGPM Cabang I
Talitakumi,” kata pria yang akrab disapa Max itu.
Dengan pemberian
bantuan itu, lanjut Max, diharapkan dapat memotivasi para orang tua murid
maupun para siswa-siswi akan pentingnya pendidikan.
“Hari ini kami serahkan
secara simbolis bantuan pendidikan ini kepada Ibu Ice dan disaksikan
langsungoleh Bapak Pendeta. Kami berharap nanti bisa disalurkan kepada para
siswa-siswi SD maupun SMP sebagai bentuk kami mendukung dan ingin memotivasi
para orang tua murid maupun siswa-siswi akan pentingnya mengenyam pendidikan,”
kata Max yang juga Ketua PGRI Kabupaten Bursel itu.
Max menambahkan, selain
pihaknya menyerahkan bantuan kepada 90 siswa-siswi di Dusun Waezoar, bantuan
serupa pun direncanakan akan diserahkan dalam waktu dekat kepada puluhan
siswa-siswi di Jemaat GPM Waenama Olon, Kecamatan Leksula.
Sementara itu, Ice
Latuwael yang menerima bantuan tersebut sangat bergembira atas kepedulian AMGPM
Cabang I Talitakumi terhadap dunia pendidikan di Dusun Waezoar yang memang
harus banyak mendapat perhatian.
“Kami sangat senang
dengan kepedulian adik-adik AMGPM yang sudah mau menyalurkan bantuan pendidikan
ini. Semoga Tuhan memberkati adik-adik semua,” ucap Ice.
Ice pun berjanji akan
menyalurkan bantuan tersebut kepada siswa-siswi sebagaimana harapan Pengurus
AMGPM Cabang I Talitakumi.
“Bantuan ini nanti saya
salurkan kepada anak-anak disini dan kami yakin ini sangat membantu,” katanya.
Sementara itu, dalam
percakapan-percakapan dengan Ice maupun dengan Pendeta Jemy Titawael diketahui
bahwa bangunan SD Negeri Waezoar yang di pimpin oleh adik dari anggota DPRD
Kabupaten Bursel Dapil Waesama-Ambalau, Ahmad Umasangadji alias Madoli itu
masih membutuhkan tambahan ruang kelas baru.
“Memang anak-anak di SD
Negeri Waezoar sudah mengikuti ujian 2 kali, tetapi jumlah Ruang Kelas yang di
miliki masih kurang dan informasi yang kami dapatkan bahwa pada Tahun 2017
nanti aka nada tambahan dua Ruang Kelas Baru (RKB) yang akan dianggarkan oleh
Pemkab Bursel melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bursel.
Kami berharap informasi ini benar,” ucap Ice.
Sebab, lanjut Ice,
kondisi di Dusun Waezoar sangat mmembutuhkan sentuhan pendidikan yang lebih
baik lagi sehingga anak-anak yang bersekolah di SD Negeri Waezoar yang adalah
penerus bangsa di Kabupaten Bursel bisa bertumbuh dan maju seiring dengan
perkembangan zaman. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment