(Ilustrasi) |
Taliabu,KT - Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten pulau Taliabu bersama
PT.PLN Maluku Utara untuk meningkatkan pelayanan listrik dari 12 jam menjadi 18
jam mendapat respon positif dari masyarakat . Pasalnya, peningkatan pelayanan
itu berhasil mendukung roda usaha masyarakat di berbagai skctor sehingga
tingkat pendapatan masyarakat mulai bergerak maju.
Warga yang paling merasakan
dampak itu, para nelayan di desa Wayo. Dimana, rata rata penduduk di Desa tersebut
mata pencaharian sebagai nalayan. sehingga, para nelayan sudah tidak lagi
kesulitan memperoleh bahan pengawet ikan berupa es batu. Bahkan, penampung ikan
seperti fresher pun sudah dapat dipergunakan dengan tanpa mengeluarkan biaya
yang cukup tinggi untuk membeli BBM
untuk menghidupkan generator.
” kami tidak bisa memungkiri
bahwa pelayanan listrik selama 18 jam ini sangat membatu kami , ”kata La Amin
(32) warga desa wayo, Kecamatan Taliabu Barat kepada Kompas Timur , minggu (02/10/2016)
sore tadi.
Dikatakannya, meski sering
terjadi pemadaman bergiliran . Namun ,tidak sampai berjam jam seperti beberapa
bulan lalu . Sehingga tidak mempengaruhi roda usaha masyarakat di kota bobong
pada umumnya. ” Memang sering padam,tetapi padamnya sudah tidak berjam jam,” pungkasnya.
Senada dengan La Amin, Warga Desa
Bobong pun mengaku merasakan dampak positif dari pelayanan listrik 18 jam itu. karena,
sangat mendukung usaha seluruh masyarakat serta menjawab kebutuhan listrik .
sebab kebanyakan masyarakat menggunakan listrik sebagai sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari hari , seperti : memasak nasi dan
memanaskan air.
”Semua masyarakat sangat berterima kasih
dengan pelayanan listrik di kota bobong yang kian hari mengalami peningkatan, sehingga
mampu menjawab kebutuhan masyarakat,”akui Fika (29 ) .
Dua warga pada satu kecamatan
itu, berharap Pemerintah Daerah dan pihak PLN dapat meningkatkan pelayanan yang
saat ini sudah mencapai 18 jam menjadi 24 jam , sehingga suasana pemerintahan
maupun pertumbuhan ekonomi di Ibukota dapat terus berjalan maju. ” Kami pun
berharap , pelayanan ini dapat ditingkatkan menjadi 24 jam agar suasana kota
bobong terus bergerak berubah,” harapnya.(KT-Erik)
0 komentar:
Post a Comment