Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa
mengatakan, Kesehatan adalah hak masyarakat yang harus dapat dipenuhi oleh
pemerintah dan menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menyediakan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan muda dan terjangkau.
Hal itu disampaikan Tagop dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
Asisten II Sekertaris Daerah (Sekda) Bursel Johanis Lesnussa saat membuka
kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah
(Rakerkesda) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel berlangsung di Desa Wamsisi Kecamatan Waesama,
Senin (24/10).
Bupati menandaskan, penyediaan
pelayanan kesehatan tidak terlepas dari
upaya Pemerintah secara terus menerus dalam meningkatkan pembangunan kesehatan
di Kabupaten ini.
“Peningkatan kesehatan dapat dilaksanakan melalui upaya-upaya antara lain, upaya kesehatan, pembiayaan
kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,
ketersedian farmasi, logistic, informasi kesehatan dan pembedayaan
masyarakat,” terang Tagop.
Lanjut Tagop, upaya itu dapat terealisasi dengan adanya rencana kerja
yang tersusun dengan baik. Dimana, Tahun 2016, merupakan tahap lanjutan dari
Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel sehingga perlu
adanya koordinasi dan singkronisasi antara rencana kerja Kementerian Kesehatan RI dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bursel.
“Koordinasi dan singkronisasi
harus dilaksanakan secara
menyeluruh lintas sektor maupun lintas program dengan melibatkan semua unit
pelayanan kesehatan dan stakholder terkait untuk mendiskusikan arah dan
kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten ini,” jelasnya.
Tagop berharap dengan dilaksanakan Rakerkesda ini penanganan masalah
kesehatan di Kabupaten Bursel dapat
lebih ditingkatkan.
Selain itu, Tagop meminta kepada para peserta agar bisa mengikuti
kegiatan Rakerkesda dengan baik, sehingga nantinya setelah kembali ke tempat
tugas dapat mengimplenetasi apa yang telah didapat saat pelaksanaan Raker.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik
sehingga nantinya hasil dari Rakerkesda dapat dijalankan dengan baik pula,”
harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bursel Ibrahim
Banda kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan Rakerkesda yang dilakukan
bertujuan untuk menyampakan sekaligus membicarakan serta melakukan
evaluasi berbagai program kerja
kesehatan di wilayah Kabupaten Bursel.
“Ada Rakernas Kesehatan dan itu dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI,
ada juga Rakerkeda Tingkat Provinsi dan itu dilakukan Dinkes Provinsi. Dan di kabupaten, kita lakukan Rakerkesda.
Semua ini memiliki tujuan yakni melakukan evaluasi terhadap berbagai program
kerja yang dilakukan dalam wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.
Banda mengaku pelaksanaan Rakerkesda ini mengahadirkan sejumlah nara
sumber dari Dinkes Provinsi dan Yayasan
Pelangi Maluku. (KT-05)
0 komentar:
Post a Comment