Guna
menunjang prestasi siswa, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Ambon
akhirnya menerapkan sistem belajar lima hari.
Kepala
SMK Negeri 7 Ambon, Drs Saiful kepada media ini di ruang kerjanya mengatakan,
pihaknya telah menerapkan sistem ini terhitung sejak awal tahun ajaran
2016-2017.
"Jadi
kita sudah menerapkan program lima hari belajar ini sejak awal tahun ajaran
2016-2017," ujar Saiful.
Dia
menjelaskan, program lima hari belajar bagi siswa di SMK Negeri 7 Ambon itu
diawali sejak hari Senin hingga Jumat, sementara hari Sabtu itu dipakai penuh
untuk proses kegiatan ekstrakulikuler.
Kegiatan
ekstrakulikuler yang dilaksanakan sehari penuh pada hari Sabtu itu, memberikan
kebebasan bagi para siswa untuk mengeksplorasikan setiap bakat baik itu dalam
olahraga maupun bidang lainnya. Namun kata Saiful, kebebasan yang diberikan
tidak terlepas dari aturan yang telah ditetapkan.
"Kita
kasih kebebesan bagi siswa itu berekspresi dengan prestasi yang dimiliki, namun
tidak sampai alpa atau bolos saat kegiatan berlangsung," katanya.
Dengan
diterapkannya program lima hari belajar, maka sekolah unggulan tingkat kejuruan
di Kota Ambon ini telah menjawab kebijakan pemerintah untuk menerapkan
pendidikan karakter.
Kendati
sudah diterapkan sejak tahun ajaran 2016-2017, namun katanya, masih harus
mendapatkan evaluasi.
"Program
ini masih harus mendapatkan evaluasi secara baik, khusus bagi para siswa
sehingga pola pikir terhadap program ini bisa diserapi dan dijalankan secara
baik," tandasnya (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment