Sekertaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang baru diharapkan harus mampu
menjadi jembatan dan mampu mengkomunikasi dalam melakukan penataan administrasi
pemerintahan. Dan yang terpenting, dapat membawa Kabupaten Bursel keluar dari discklimer.
Harapan tersebut
disampaikan oleh anggota DPRD Bursel dari Partai Nasdem, Muhajir Bahta kepada
wartawan di kantor Bupati, Kamis (27/10)
“Kami memberikan
apresiasi kepada tim seleksi, namun ada beberapa hal yang menurut hemat kami,
perlu dikoreksi,” kata Bahta.
Dikatakan, Sekda itu
menduduki jabatan publik yang mestinya dilakukan proses seleksi harus secara
transparan.
“Bahwa proses
pentahapannya sesuai dengan regulasi yang sudah dilaksanakan sesuai mekanisme
oleh tim seleksi, kami minta semestinya harus transparan,” pintanya.
Tambahnya, publik
memiliki hak untuk menilai dan mengoreksi
track reacord dari setiap calon
yang nantinya menjabat sebagai Sekda.
“Kami dengar sudah ada
yang terpilih dan dalam waktu dekat akan dilantik, sehingga kami berharap figur
Sekda yang baru ini mampu melakukan manajerial menata pemerintahan daerah ini,”
harap Bahta.
Sehingga, lanjutnya,
dapat berorientasi kepada sebuah proses pembangunan yang prima dan mampu
menterjemahkan visi dan misi bupati dan wakil bupati untuk 5 tahun kedepan.
“Karena berada pada
awal pemerintahan periode kedua bupati dan wakil bupati, sekda harus melihat
jauh kedepan,” ujarnya berharap.
Menurutnya, tidak ada pilihan bagi bagi eksekutif
dan legislatif harus lebih bersinergis dalam melakukan fungsi-fungsi
sesuai dengan tupoksi yang berlaku dan itu harus dilakukan oleh seorang sekda.
"Saya berharap
Sekda yang baru bisa melaksanakannya, karena itu sangat penting,” ujarnya.
Bahta berharap dari Sekda yang baru ini apat
membawa Kabupaten Bursel keluar dari
disklemer, kata Bahta, itu tanggungjawab besar Sekda.
“Menjadi tanggungjawab
besar oleh Sekda baru ini, kami inginkan sekda baru ini ditantang agar Bursel
bisa keluar dari Disclaimer,” harapnya.
Karena itu lanjutnya,
hanya itu solusi untuk melakukan penataan pemerintahan dan pembangunan di
kabupaten ini.
Siapa orang yang
didengarnya itu? ujarnya bahwa dirinya mendengar ada tiga nama yang yang
diusulkan yaitu Kepala Bappeda Sharul Pawa, Kadis Pendidikan Natanel Solissa,
Kepala BKD AM Laitupa, namun calon yang terpilih yang didengarnya adalah Sharul
Pawa sebagai Sekda Bursel.
“Kami dengar banyak
spekulasi banyak nama, ada Laitupa, ada Natanel, namun yang kami dengar Sharul
Pawa. Tetapi kami tidak mau berandai-andai dan kami menunggu saja siapa yang
akan dilantik,” jelasnya..
Bila pilihan itu yang terbaik maka harus di
dukung oleh semua elemen masyarakat, bahwa sudah tidak ada lagi pilihan lain
pada periode kedua pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
Ditegaskan lagi, dalam
kapasitas sebagai anggota DPRD dan sebagai Partai pengusung, pihaknya akan
mengawal ketat proses pemerintahan ini.
“Dalam kapasitas
sebagai partai pengusung, kami ingin memastikan juga bahwa, janji-janji bupati
dan wakil bupati di dalam kampanye harus direalisasikan,” pungkasnya . (KT-06)
0 komentar:
Post a Comment