Sejumlah pejabat teras di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seram Bagian
Timur (sbt) dan beberapa anggota DPRD SBT dituding telah menghambur-hamburkan
uang rakyat hanya untuk menghadiri Festival Mei Kei Tahun 2016 di Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) yang dinilai tak memberi dampak positif apa-apa bagi
masyarakat di Kabupaten yang kini di pimpin Bupati Mukti Keliobas itu.
Tudingan itu dilontarkan salah satu aktivis muda Kabupaten SBT, Siti
Juleha kepada Kompas Timur, Jumat
(21/10).
Menurut Juleha, para pejabat Pemkab SBT dan DPRD setempat tidak
semestinya menghambur-hamburkan uang rakyat tanpa memberikan dampaki yang
positif bagi daerah ini. Sebab, keberangkatan mereka untuk mengikuti kegiatan
itu tentu dengan menggunakan SPPD yang notabenennya adalah uang rakyat yang
semestinya digunakan untuk memberikan dampak bagi kemajuan daerah ini kedepan.
“Inikan namanya pemborosan anggaran. Karena kami menduga keberangkatan
para pejabat dan beberapa anggota DPRD kesana sudah pasti menggunakan SPPD yang
ansihnya uang rakyat," kata Juleha
Menurut Juleha, ketimbang menghadiri Festival Meti Kei, baiknya Pemkab
SBT maupun para anggota DPRD SBT sebaiknya konsen untuk melihat berbagai persoalaan
di daerah yang sampai saat ini belum dituntaskan, seperti pembahasan APBDP.
“Belum lagi, keberangkatan para pejabat ini sudah pasti membuat pelayanan
publik di daerah ini terbengkalai,” paparnya.
Juleha mempertayakan, maksud
keberangkatan para pejabat Pemkab Bursel untuk menghadiri kegiatan tersebut, apakah
akan memberikan dampak positif bagi daerah ini kedepannya. Sebab, hanya untuk
berangkat mengikuti kegiatan itu, berbagai kegiatan pelayanan publik di
Kabupaten Bursel pun dibuat terganggu.
“Dampaknya buat daerah ini apa sih sehingga para pejabat dan anggota
DPRD berangkat ke sana. Padahal semestinya mereka harus konsen pada
APBDP,"kesalnya.
Perlu di ketahui bahwa Festival Meti Kei 2016 merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat di wilayah Kabupaten Malra yang terus dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sehingga tidak terkikis oleh waktu dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment