Sering meninggalkan tempat tugas
selama berbulan bulan membuat Kepala Sekolah Dasar Negeri Sofan (SDN), Kristina
Sopamena ,S.Pd diadukan ke Dinas
Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
(Dikbudpora) Kabupaten Pulau Taliabu beberapa waktu lalu oleh sejumlah orang
tua murid.
Informasi
yang dihimpun KompasTimur.Com menyebutkan, Kepsek SDN Sofan sering lalai
dalam menjalankan tugas terutama kehadiran di sekolah sehingga orang tua murid
merasa kesal dengan tingkah laku sang Kepsek.
Olehnya, sejumlah
orang tua murid pun lansung mengadukan hal ini kepada Dinas
Dikbudpora Pultab melalui Kepala Dinas, Fifian Adeningsih Mus, SH
sambil meminta agar Kepsek SDN Sofan segera diganti.
Terkait
laporan tersebut, Kepsek SDN Sofan, Kristina Sopamena, S.Pd yang dikonfirmasi media ini tak
membantah bahwa belakang dirinya memang jarang berada di tempat tugas. Sebab, sudah dua bulan
dirinya tidak berkantor karena sedang dalam proses persalinan.
Namun, sesuai aturan, dirinya sebelum meninggalkan
tempat tugas telah menerbitkan surat Pelaksana Harian (Plh) Kepsek kepada Wakil
Kepala Sekolah sambil menunggu proses persalinan selesai.
“Memang benar sudah dua bulan saya
tidak ke sekolah. Namun, ada Plh Kepsek dan itu
sesuai aturan,” akuinya kepada media ini, Kamis (13/10) siang tadi.
Dia menambahkan, selama meninggalkan tempat tugas, dirinya
selalu berkordinasi dengan para guru honorer maupun Plh Kepsek terkait
pelaksanaan proses belajar mengajar serta hak hak dari para tenaga pengajar
selalu dipenuhi tanpa kekukarangan satupun.
Bahkan, konsumsi dewan guru, bahan ajar dan operasional sekolah lainnya selalu disediakan meskipun dirinya dalam
proses persalinan.
“Selama saya tidak ada di sekolah
para guru tidak pernah mengeluhkan masalah gaji dan lain lainnya, karena saya selalu berkomunikasi dengan
mereka semua,” tambah Kristina.
Selaku
bawahan, lanjut Kristina, dirinya mempersilahkan penilaian dan pertimbangan dari
Kepala Dinas Dikbudpora guna mengambil tindakan atas dasar laporan orang tua
murid tersebut.
“Selaku bawahan saya loyal dan
menyerahkan semua laporan orang tua murid
itu kepada pimpinan saya, apapun tindakannya saya siap menerima,” pasrahnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Pulau Taliabu, Fifian Adengsih Mus, SH
yang dikonfirmasi via pesan singkat terkait laporan masyarakat Desa Sofan
tersebut tak
membalas hingga berita ini di kirim ke Redaksi. (KT-ET)
0 komentar:
Post a Comment