Dualisme kepengurusan KNPI dari pusat hingga
ditingkat Provinsi Papua Barat, tentu akan berdampak luas dalam membangun
pemuda di tanah Papua, lebih khusus di Manokwari Selatan (Mansel).
Hal ini disampaikan Bupati Mansel, Markus Waran,
Kamis (27/10/2016). “Dualisme ini dampaknya kurang baik bagi masa depan pemuda,
karena terindikasi terkotak kotak dan ini akan mengubah cara pandang dan
berpikir pemuda sesuai paham yang dianut masing masing kepengurusan,” jelasnya.
Menurutnya, KNPI merupakan organisasi yang terbukti
telah membangun dan membangkitkan kembali semangat pemuda untuk dapat
mandiri dan berkarya, serta terjun dalam berbagai bidang, bahkan di dunia
politik.
“Kami harap kepengurusan KNPI didaerah sebaiknya satukan presepsi dan
jika ada perbedaan dapat dikolaborasi, sehingga tidak terkesan pemuda
berbeda-beda dalam melaksanakan program kerja,” tutupnya. (MP)
0 komentar:
Post a Comment