DPRD
Maluku lagi-lagi menyoroti ketidakhadiran sejumlah Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang malas menghadiri kegiatan pembahasan anggaran maupun
evaluasi kerja teknis.
Wakil
Ketua DPRD Maluku, Said Mudzakir Assagaff sebelum menutup paripurna penyampaian
KUA-PPAS yang dihadiri oleh Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua meminta agar dapat
mengefektifkan kehadiran SKPD pada kegiatan dimaksud.
Wakil
Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua yang dikonfirmasi usai rapat paripurna tersebut
mengatakan, hal yang disoroti DPRD menjadi hal yang biasa.
"Ah, itu biasa, sekarang anda lihat
mereka sangat banyak kan dalam rapat ini," ujar Sahuburua, Senin (3/10).
Dia mengatakan, ketidakhadiran SKPD dalam menghadiri kegiatan pembahasan itu bukan hal yang disengajakan, namun bertabrakan dengan penugasan yang tidak bisa diwakilkan sehingga harus dilaksanakan.
Kendati
demikian, pemerintah daerah melalui Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, dan
Kepala BPPKAD selalu menghadiri rapat tersebut.
"Kalau
soal anggaran yang pasti ada Sekda, Bappeda dan Kepala BPPKAD kan dalam
rapat-rapat dimaksud, intinya kita saling menghormati, menghargai dan memahami
sehingga berjalan dengan baik," jelasnya.
Dia
meminta agar DPRD juga memahami kerja yang dilaksanakan oleh SKPD sehingga roda
pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
"Saya
sangat mengharapkan agar ada kerjasama, saling pengertian dan m
enghorrmati agar
penyelenggaraan pemerintahan di daerah bisa berjalan dengan baik dan
lancar," tandasnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment